Senin, 30 April 2012

Rasaku ini, Bukan Rasamu

sejenak Q terdiam
daLam baris asa yang semakin keLam
baik siaNg maupun maLam
kau semakin tak tergantikan
kau tinggal di lubuk hatiku terdaLam

             mampukaH kau fahami perasaanku
             rasa yang sulit tuk kau percayai
             dan selaLu kau tanyai
             dengan ragumu dan kekhawatiranmu
             egOmu untuk takut kehilanganku
             meski kekhawitiranQ jauH lebih besar dari drimu

fahami dan mohon mengerti
rasaku ini, bukan rasamu
dari hatiku, bukan egomu
tulus dan suci
krna ia lahir dari hati
dengan proses yang Q sndri tak mempercayai
ia hadir..
dan iringi setiap denyutan di nadi

            harus berapa kali aku mencoba membuatmu mengerti
            membuatmu memahami
            bahwa aku masih sendiri
            dan aku masih mencintai
            kamu yang seLaLu di hati

haruskaH dengan ratapan tangis
linangan air mata yang tiada henti
dengan nanar merah dimata
mengiba hati dan belas kasihmu
demi kepercayaanmu
akan cintaku yang kau ragukan itu
meski sebelumnya...
ku tak pernaH meLakukannya..

                         sayangku..
                         ku moHon...
                         bersikaplah dewasa
                         dan sayangi aku dengan kehangatanmu
                         walau kita tanpa ikatan
                         namun yakinLah
                         bahwa kau ada di hatiku

meski kita tak ditakdirkan untuk bersama
menggenggam satu asa sebuah keluarga
yakin dan tetap percaya
bahwa Tuhan mengetahui perasaan kita
semoga cinta dan sayang kita
terjeLmakan menjadi siLaturahim
yang mampu mengunduh keridloan-Nya.. 
Amin...3x 

puisi_ulya 



by: Ulya eL-Zafira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar